Kamis, 01 April 2010

Shortcut Key "Show Hidden Files"

Secara default Windows menyembunyikan file ber-atribut hidden dan system-files. Hal ini dikarenakan, pihak Windows ingin mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya kita secara tidak sengaja menghapus file tersebut, padahal file tersebut adalah komponen utama dari suatu program atau bahkan Sistem Operasi. Oleh karena itu, dengan menyembunyikan file tersebut a.k.a hidden, kita tidak dapat melihat file tersebut dan otomatis tidak dapat mengakses ataupun menghapus file tersebut.

Tapi ternyata tidak semua User yang merasa nyaman dengan hal tersebut, seperti saya misalnya. Karena saya ingin tahu apa yang ada dan tidak ada di hard-disk, flash-disk, jadi saya selalu mencentang opsi "show hidden files" pada Folder Option. Tapi kemudian PC saya diakses oleh kakak saya, karena saya takut kakak saya salah menghapus file. Jadi saya harus kembali meng-click tombol Tool > Folder Option > uncheck "show hidden files". Sedikit merepotkan bukan? Karena itulah saya menggunakan aplikasi kecil ini ("Toggle Hidden Files"). Anda tinggal mengkombinasikan tombol Windows+H, maka senantiasa file hidden akan muncul, dan tekan Windows+H sekali lagi, maka hidden files akan menghilang lagi.

Anda perlu menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu, sebelum kombinasi tombol Windows+H dapat bekerja. Jadi, ketika ingin menjalankan aplikasi ini setiap Windows berjalan, Anda perlu membuat aplikasi ini auto-start.

Run (tahan tombol Windows+R) > ketikkan "shell:startup" tanpa tanda petik, kemudian taruh file aplikasinya di sana.

atau

Run > Regedit > HKLM|Software|Microsoft|Windows|CurrentVersion|Run
buat string file baru dan masukan path lokasi file anda.

Selamat mencoba ^^

Download : http://www.box.net/shared/hdysqvoq5h

Senin, 29 Maret 2010

mengatasi file exe yg tidak dapat diakses.

Saya pernah menjumpai virus yang sangat menyebalkan. Dia membuat semua file EXE tidak bisa dibuka (broken EXE Association). Bayangkan, Anda tidak bisa mengakses Wndows Explorer, Msconfig, Regedit, bahkan Notepad pun tidak bisa diakses. Yang jelas, virus ini menyebabkan semua file yang berekstensi EXE (Executable) tidak bisa dibuka. Bagaimana cara memperbaiki error ini?

Tulisan ini disarikan dari artikel yang sangat bagus dari Computer Knowledge - Broken EXE Association. Langkah-langkah ini diurutkan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit dan hanya berlaku untuk Windows XP.

Anda juga tidak perlu melakukan langkah-langkah ini semuanya, jika Anda sudah berhasil memperbaiki EXE error association pada langkah tertentu, maka tugas Anda selesai :)

1. Buka Windows Explorer dengan mengklik double icon My Document atau My Computer di desktop, atau klik kanan, pilih Explore. Buka menu Tools -> Option (Windows XP) . Buka tab File Types, klik pada bagian ekstensi EXE, kemudian pilih RESTORE.
2. Memperbaiki registry windows. Download file ini: WinXP_EXE_Fix.reg (untuk Windows XP)
file download : http://filext.com/WinXP_EXE_Fix.reg

Caranya, klik kanan link tersebut, dan pilih Save As atau Save Link As. Kemudian lakukan:


* Klik double file yang telah Anda download. Jika berhasil, maka tugas Anda selesai. Jika belum, lakukan langkah selanjutnya.
* Coba klik kanan file yang telah Anda download, kemudian pilih Merge. Jika ini belum berhasil juga, silakan lanjut ke langkah berikutnya.
* Coba klik kanan file yang telah Anda download, pilih Open With, arahkan ke C:\Windows\regedit.exe. Jika belum berhasil, silakan lanjutkan.
* Klik kanan file C:\Windows\regedit.exe pilih Run As. Jika belum berhasil, silakan lanjutkan.
* Tekan Control - Alt - Delete, pilih menu File -> New Task (Run) tulis regedit.exe.
* Masih gagal juga? Coba copy regedit.exe dan rename menjadi regedit.com
* Jika Anda sudah berhasil membuka Regedit buka menu File -> Import, dan pilih file hasil download di atas.

Jika EXE association error sudah teratasi, bagaimana selanjutnya?

1. Anda bisa menginstall dan menjalankan antivirus. Klik di sini untuk download Antivirus terbaru.
2. Jika ada error lain di registry, Anda bisa memperbaikinya dengan program Registry Fix, Registry Help, atau program lain.
3. Mencegah virus masuk ke komputer, dengan cara:

* Install antivirus dan update dengan teratur.
* Selalu scan file yang berasal dari Internet atau komputer lain.

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Minggu, 21 Maret 2010

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

1        Jelaskan definisi dari rekayasa perangkat lunak
Jawab :
Definisi Rekayasa Perangkat Lunak Menurut Fritz Bauer :
"Penerapan dan pemanfaatan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan perngkat lunak yang ekonomis yang handal dan bekerja secara efisisen pada mesin-mesin yang nyata"
Menurut Pressman (2002), perangkat lunak dapat di definisikan sebagai berikut :
1.      Perintah (program komputer) yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.
2.      Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasu secara proposional.
3.      Dokumen yang menggambarkan informasi dan kegunaan program.


2        Metode rekayasa perangkat lunak memberikan teknik bagaimana membangun perangkat lunak. Jelaskan aktifitas apa saja yang termasuk dalam metode tersebut.
Jawab :

1.      Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi komponen-komponennya dengan tujuan mempelajari seberapa bagus komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.
Analisis mungkin adalah bagian terpenting dari proses rekayasa perangkat lunak.  Karena semua proses lanjutan akan sangat bergantung pada baik tidaknya hasil analisis. Ada satu bagian penting yang biasanya dilakukan dalam tahapan analisis yaitu pemodelan proses bisnis.
2.      Model proses adalah model yang memfokuskan pada seluruh proses di dalam sistem  yang mentransformasikan data menjadi informasi (Harris, 2003).  Model proses juga menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses.  Biasanya model ini digambarkan dalam bentuk Diagram Arus Data (Data Flow Diagram / DFD).  DFD meyajikan gambaran apa yang manusia, proses dan prosedur lakukan untuk mentransformasi data menjadi informasi.
3.      Disain perangkat lunak  adalah tugas, tahapan atau aktivitas yang difokuskan pada spesifikasi detil dari solusi berbasis computer (Whitten et al, 2004).
Disain perangkat lunak sering juga disebut sebagai physical design.  Jika tahapan analisis sistem menekankan pada masalah bisnis (business rule), maka sebaliknya disain perangkat lunak fokus pada sisi teknis dan implementasi sebuah perangkat lunak (Whitten et al, 2004).
Output utama dari tahapan disain  perangkat lunak adalah spesifikasi disain.  Spesifikasi ini meliputi spesifikasi disain umum yang akan disampaikan kepada stakeholder sistem dan spesifikasi disain rinci yang akan digunakan pada tahap implementasi.  Spesifikasi disain umum hanya berisi gambaran umum agar stakeholder sistem mengerti akan seperti apa perangkat lunak yang akan dibangun.  Biasanya diagram USD tentang perangkat lunak yang baru merupakan point penting dibagian ini.   Spesifikasi disain rinci atau kadang disebut disain arsitektur rinci perangkat lunak diperlukan untuk merancang sistem sehingga memiliki konstruksi yang baik, proses pengolahan data yang tepat dan akurat, bernilai, memiliki aspek user friendly dan memiliki dasar-dasar untuk pengembangan selanjutnya.
Desain arsitektur ini terdiri dari desain database, desain proses, desain user interface  yang mencakup desain  input,  output form dan report, desain hardware, software dan jaringan.  Desain proses merupakan kelanjutan dari pemodelan proses yang dilakukan pada tahapan analisis.
4.      Konstruksi adalah tahapan menerjemahkan hasil disain logis dan fisik ke dalam kode-kode program komputer.
5.      Pengujian sistem melibatkan semua  kelompok pengguna yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Pengujian tingkat penerimaan terhadap perangkat lunak akan berakhir ketika dirasa semua kelompok pengguna menyatakan bisa menerima perangkat  lunak tersebut berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
6.      Perawatan dan Konfigurasi. Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap layak untuk dijalankan, maka tahapan baru menjadi muncul yaitu perawatan perangkat lunak.  Ada beberapa tipe perawatan yang biasa dikenal dalam dunia perangkat lunak seperti terlihat pada diagram di Gambar di bawah ini :










Gambar 5. Tipe-tipe perawatan.
  • Tipe perawatan  corrective dilakukan jika terjadi kesalahan atau biasa dikenal sebagai bugs.  Perawatan  bisa dilakukan dengan memperbaiki kode program, menambah bagian  yang dirasa perlu atau malah menghilangkan bagian-bagian tertentu.  
  • Tipe perawatan  routine biasa juga disebut preventive maintenance dilakukan secara rutin untuk melihat kinerja perangkat lunak ada atau tidak ada kesalahan. 
  • Tipe perawatan  sistem upgrade dilakukan jika ada perubahan dari komponen-komponen yang terlibat  dalam perangkat lunak tersebut. Sebagai contoh perubahan platform sistem operasi dari versi lama ke versi baru menyebabkan perangkat lunak harus diupgrade.

3        Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai CASE (Computer Aided Software Engineering).
Jawab :
CASE (Computer-Aided Software Engineering) adalah berbagai macam program yang digunakan untuk mendukung semua kegiatan perangkat lunak seperti analisa persyaratan, permodelan sistem, debugging, dan pengujian.
CASE systems : ini sering digunakan untuk mendukung metode.
Upper-CASE : Alat untuk mendukung kegiatan proses awal persyaratan dan desain;
Lower-CASE
Alat untuk mendukung kegiatan kemudian seperti pemrograman, debugging dan pengujian.

4        Pekerjaan yang berhubungan dengan RPL bisa dikategorikan ke dalam 3 fase umum tanpa memandang area aplikasi, ukuran proyek atau kompleksitas. Sebutkan dan jelaskan 3 fase tersebut.
Jawab :

1.  Fase Definisi (Definition Phase)
Fase  ini  ber fokus  pada  “apa”  ( what);  di  mana  pada  definisi  ini  pengembang  perangkat lunak  harus  mengidentifikasi  informasi  apa  yang  akan  diproses,  fungsi  dan  unjuk  ker ja apa yang dibutuhkan, tingkah laku sistem seperti apa yang diharapkan, interface apa yang akan dibangun,  batasan desain apa  yang  ada,  dan  kriteria validasi  apa  yang  dibutuhkan untuk  mendefinisikan  sistem  yang  sukses.  Kebutuhan ( requirement)   adalah  kunci  dari sistem dan perangkat  lunak  yang  didefinisikan.  Metode yang  diaplikasikan  selama  fase definisi  berbeda,  tergantung  pada  paradigma  rekayasa  perngakat  lunak  (atau  kombinasi par adigma)  yang  diaplikasikan.  Ada  tiga  tugas  utama  yang  berada  dalam  bentuk  yang sama yaitu:
-  Sistem atau rekayasa informasi
-  Perencanaan proyek perangkat lunak
-  Analisis kebutuhan
2.   Fase Pengembangan ( Development Phase)
Fase ini ber fokus pada how (bagaimana); di mana selama masa pengembangan perangkat lunak, teknisi  harus mendefinisikan  bagaimana data dikonstruksikan,  bagaimana  fungsi-fungsi  diimplementasikan  sebagai  sebuah  arsitektur  perangkat  lunak,  bagaimana  detail prosedur  akan  diimplementasikan,  bagaimana  interface  ditandai  (dikar akterisasi), bagaimana  rancangan  akan  diter jemahkan  ke  dalam  bahasa  pemr ograman  (atau  bahasa non-prosedural),  serta  bagaimana  pengujian  akan  dilakukan.  Metode-metode  yang diaplikasikan selama masa pengembangan program akan bervariasi, tetapi ada tiga tugas teknis yang khusus yang harus selalu ada, yaitu:
-  Rancangan perangkat lunak
-  Pemunculan kode
-  Pengujian perangkat lunak
3.  Fase Pemeliharaan (Maintenace Phase) 
Fase ini berfokus pada perubahan ( change), yang dihubungkan dengan koreksi kesalahan, penyesuaian  yang  dibutuhkan  ketika  lingkungan  perangkat  lunak  berkembang,  serta perubahan  sehubungan  dengan  perkembangan  yang  disebabkan  oleh  perubahan kebutuhan pelanggan. Fase pemeliharaan mengaplikasikan lagi langkah-langkah pada fase definisi dan fase pengembangan, tetapi semuanya tetap tergantung pada konteks perangkat lunak yang ada. Ada empat tipe perubahan yang terjadi  selama masa fase pengembangan yaitu:
-  Koreksi
Meskipun  dengan  jaminan  kualitas  yang  terbaik,  sepertinya  pelanggan  akan  tetap
menemukan  cacat  pada  perangkat  lunak.  Pemeliharaan  korektif  (Corrective maintenance) mengubah perangkat lunak, membetulkan cacat atau rusak.
-  Adaptasi
Dari  waktu  ke  waktu,  lingkungan  original  (contohnya  CPU,  sistem  operasi,  aturan-aturan bisnis, karakterisasi produk eksternal) di mana perangkat lunak dikembangkan akan  terus  berubah.  Pemeliharaan  adaptif  (Adaptif  maintenance)  menghasilkan modifikasi kepada perangkat lunak untuk mengakomodasi perubahan pada kebutuhan fungsional original.
-  Perkembangan (Enhancement)
Ketika  perangkat  lunak  dipakai,  pemakai/pelanggan  akan  mengenali  fungsi-fungsi tambahan  yang  memberi  mereka  keuntungan.  Perfective  maintenance  memper luas perangkat lunak sehingga melampaui kebutuhan fungsi originalnya.
-  Pecegahan
Keadaan perangkat  lunak semakin memburuk sehubungan dengan waktu, dan karena itu, preventive maintenance  yang ser ing juga  disebut software engineering (rekayasa perangkat  lunak),  harus  dilakukan  untuk  memungkinkan  perangkat  lunak  melayani kebutuhan  para  pemakainya.  Pada  dasarnya  preventive  maintenance  melakukan perubahan  pada  program  komputer  sehingga  bisa  menjadi  lebih  mudah  untuk dikoreksi, disesuaikan dan dikembangkan. Fase  dan  langkah-langkah  yang  berhubungan  harus  diimbangi  dengan  sejumlah aktivitas  pelindung  (umbrella  activities).  Kegiatan-kegiatan  khusus  di  dalam  kategori  ini menyangkut:
-  Kontrol dan pelacakan proyek perangkat lunak
-  Review teknis formal
-  Jaminan kualitas perangkat lunak
-  Penghasilan dan penyiapan dokumen
-  Manajemen reusabilitas
-  Pengukuran
-  Manajemen resiko
Aktivitas pelindung diaplikasikan ke seluruh proses perangkat lunak.

5        Fase maintenance difokuskan pada perubahan sehubungan dengan adanya koreksi kesalahan, adaptasi dan pengembangan yang dikehendaki customer. Sebutkan dan jelaskan 4 tipe perubahan yang dapat dilakukan pada fase maintenance tersebut.

-  Koreksi
Meskipun  dengan  jaminan  kualitas  yang  terbaik,  sepertinya  pelanggan  akan  tetap menemukan  cacat  pada  perangkat  lunak.  Pemeliharaan  korektif  ( Corrective maintenance) mengubah perangkat lunak, membetulkan cacat atau rusak.
-  Adaptasi
Dari  waktu  ke  waktu,  lingkungan  original  (contohnya  CPU,  sistem  operasi,  aturan-aturan bisnis, karakterisasi produk eksternal) di mana perangkat lunak dikembangkan akan  terus  berubah.  Pemeliharaan  adaptif  (Adaptif  maintenance)  menghasilkan modifikasi kepada perangkat lunak untuk mengakomodasi perubahan pada kebutuhan fungsional original.
-  Perkembangan (Enhancement)
Ketika  perangkat  lunak  dipakai,  pemakai/pelanggan  akan  mengenali  fungsi-fungsi tambahan  yang  memberi  mereka  keuntungan.  Perfective  maintenance  memper luas perangkat lunak sehingga melampaui kebutuhan fungsi originalnya.
-  Pecegahan
Keadaan perangkat  lunak semakin memburuk sehubungan dengan waktu, dan karena itu, preventive maintenance  yang ser ing juga  disebut software engineering (rekayasa perangkat  lunak),  harus  dilakukan  untuk  memungkinkan  perangkat  lunak  melayani kebutuhan  para  pemakainya.  Pada  dasarnya  preventive  maintenance  melakukan perubahan  pada  program  komputer  sehingga  bisa  menjadi  lebih  mudah  untuk dikoreksi, disesuaikan dan dikembangkan. Fase  dan  langkah-langkah  yang  berhubungan  harus  diimbangi  dengan  sejumlah aktivitas  pelindung  (umbrella  activities).  Kegiatan-kegiatan  khusus  di  dalam  kategori  ini menyangkut:
-  Kontrol dan pelacakan proyek perangkat lunak
-  Review teknis formal
-  Jaminan kualitas perangkat lunak
-  Penghasilan dan penyiapan dokumen
-  Manajemen reusabilitas
-  Pengukuran
-  Manajemen resiko

6        Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai "umbrella activity" dalam proses pengembangan perangkat lunak.
Jawab :
Umbrella Activity yaitu akifitas pelindung.
-                  mengatur proyek software
-                  menjamin kwalitas software
-                  mengatur konfigurasi software
-                  membuat dan mempersiapkan dokumentasi
-                  meninjau secara formal dan teknis
-                  pengukuran terhadap sofware
-                  mengatur resiko software

7        Sebutkan dan jelaskan tahapan proses pengembangan perangkat lunak dengan mempergunakan "linier sequential model".
1.  Analisa Kebutuhan Software
Untuk memahami program yang harus dibuat, analis harus mengetahui domain informasi untuk software tersebut seperti:
o   Fungsi
o   Tingkah Laku
o   Kinerja
o   Antarmuka
Kebutuhan sistem dan software dokumentasi didiskusikan dengan customer.

2.  Desain
Desain software ini sebenarnya merupakan proses beberapa tahap yang difokuskan pada 4 atribut yang berbeda dari sebuah program yaitu:          
-       Struktur Data
-       Arsitektur software
-       Tampilan antarmuka
-       Algoritma (prosedur)
Desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software.

3.      Pembuatan program
Berdasarkan desain yang ada, dilakukan translasi ke bentuk yang bisa dibaca.

4.      Pengujian
Setelah program dibuat, maka dilakukan pengujian program. Pengujian difokuskan pada:
·         Logika internal software (untuk menjamin semua statement telah diuji).
·         Fungsi eksternal test untuk menguji jikalau terjadi kesalahan.

5.      Perawatan
Perubahan mesin mungkin terjadi setelah software diserahkan ke customer. Perubahan tersebut antara lain:  
·         Terjadi error
·         Terjadi perubahan lingkungan eksternal (misal: sistem operasi baru atau peralatan baru).
·         Kebutuhan peningkatan fungsional.
·         Peningkatan kinerja.

8        Untuk mengetahui kebutuhan pengembangan sistem informasi maka diperlukan beberapa domain informasi. Jelaskan apa saja domain informasi tersebut.
Jawab :
1.      Aliran Informasi
Merupakan gambaran data dari satu data ke data lain.
2.      Isi Informasi
Isi informasi menggambarkan item-item data yang menyusun item lebih bear dan berisikan informasi yang lengkap.
Contoh :
Record penggajian terdiri dari item nomor induk karyawan, nama karyawan, alamat karyawan, dll.
3.      Struktur Informasi
Menggambarkan organisasi data secara logika dalam bentuk tabel, hirarki atau tree.
9        Desain software sebenarnya merupakan proses beberapa tahap yang difokuskan pada 4 atribut yang berbeda dari sebuah program. Sebutkan dan jelaskan 4 macam atribut tersebut.
·         Data design mengubah informasi menjadi struktur data untuk mengimplementasikan software. Data design dibuat berdasarkan data dictionary dan ERD.
·         Architectural design mendefinisikan relasi antara elemen-elemen struktural utama, pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasan-batasan yang mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan. Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem, modelanalisis (bagian DFD) dan interaksi antara subsistem.
·         Interface design menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. DFD diperlukan untuk desain ini.
·         Component-level design menghasilkan deskripsi prosedur software.

10    Setelah program dibuat, maka perlu dilakukan pengujian program. Jelaskan fokus pengujian tersebut.
Jawab :
Logika internal software (untuk menjamin semua statement telah diuji).
Fungsi eksternal test untuk menguji jikalau terjadi kesalahan.

11    Perubahan software mungkin terjadi setelah software diserahkan ke customer. Jelaskan perubahan apa saja yang dapat terjadi.
Jawab :
dalam hal ini, dibagi 2 yaitu :
1. offline (contohnya program hasil olahan bahasa pemrograman standar, VB, Pascal, Delphi, dll)
2. online (contohnya program hasil olahan bahasa pemrograman web. php, asp, dll)
Online kemungkinan perubahan software nya hampir tidak ada, karena proses compiling di server. Sedangkan untuk offline ini yang biasanya banyak masalah dan perubahan seperti plugins, addons dan runtime nya...
Biasanya seorang programmer akan memberitahukan dan menyertakan addons, pulugins, atau apa saja yang memang digunakan untuk software tersebut, dan dijadikan satu dalam paket penjualannya. atau minimal memberikan informasi sejelas-jelasnya (bisa melalui readme.txt) atau secara lisan.

12    Jelaskan beberapa problem yang dapat terjadi dalam pengembangan perangkat lunak yang mempergunakan "linier sequential model"
Jawab :
·         Jarang sekali proyek yang prosesnya bisa dilakukan secara sequencial.
·         Sukar bagi customer untuk secara explicit mengemukakan semua kebutuhannya.
·         Customer harus sabar.
Developer sering menunda pekerjaan. Anggota tim harus menunggu anggota lainnya
 
Information For All @2009 Gallery Template Ajah by ireng_ajah

Supported Free Money Info and Product and Service

Best view with Mozilla Firefox